Panduan berfokus pada pembeli untuk memverifikasi sertifikat halal Indonesia bagi produk laut menggunakan direktori SIHALAL BPJPH. Konfirmasikan validitas, ruang lingkup produk, gudang dingin pihak ketiga, dan pengakuan pasar untuk Malaysia dan Singapura—dalam 15 menit atau kurang.
Jika Anda membeli produk laut untuk pasar halal, satu titik lemah dalam verifikasi dapat menggagalkan seluruh pengiriman. Kami telah mempelajarinya dengan cara yang sulit saat bekerja dengan pembeli dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara. Kabar baiknya: Anda dapat memastikan apakah eksportir Indonesia benar-benar siap halal dalam sekitar 15 menit menggunakan direktori SIHALAL milik BPJPH. Berikut alur kerja lengkap dan dapat disimpan sebagai penanda yang kami gunakan secara internal.
"Direktori lengkap" Anda dimulai dengan SIHALAL
SIHALAL adalah basis data halal resmi pemerintah Indonesia di bawah BPJPH. Anggap ini sebagai satu-satunya direktori yang relevan untuk sertifikat halal yang sah dan berlaku di Indonesia saat ini. Anda dapat mencari berdasarkan nama perusahaan, nomor sertifikat, atau kata kunci produk. Antarmukanya berbahasa Indonesia, tetapi kolom-kolomnya mudah dipahami setelah Anda tahu apa yang harus dicari.
Tips singkat. Gunakan nama hukum perusahaan, bukan merek dagang. Jika Anda hanya memiliki nama dagang, minta "Nomor Sertifikat" atau "NIB" (Nomor Induk Berusaha) dan coba lagi.
Yang menarik, SIHALAL juga menampilkan LPH (lembaga pemeriksa halal) dan alamat fasilitas. Itu memberi Anda pemeriksaan silang cepat terhadap label kemasan dan faktur pemasok.
3 pilar verifikasi halal cepat
Menurut pengalaman kami, setiap verifikasi yang bersih bertumpu pada tiga pemeriksaan.
- Validitas. Apakah sertifikat tercatat di SIHALAL dengan tanggal mulai dan berakhir yang jelas?
- Ruang lingkup. Apakah sertifikat benar‑benar mencakup produk dan metode pengolahan Anda secara spesifik? Fillet IQF mentah tidak sama dengan produk berlapis panir atau berbumbu.
- Pengakuan. Apakah pasar tujuan Anda menerima sertifikat tersebut? Misalnya, importir di Malaysia dan Singapura akan menanyakan apakah sistem sertifikasi tercantum dalam daftar pengakuan mereka saat ini.
Kuasai ketiga aspek ini, dan 90 persen hambatan akan hilang.
Langkah demi langkah: Cara memverifikasi sertifikat halal seafood Indonesia secara online
Bagaimana cara memverifikasi nomor sertifikat halal secara online untuk pabrik produk laut?
- Kunjungi halaman pencarian publik SIHALAL milik BPJPH. Cari dengan "Nomor Sertifikat", nama badan hukum (Nama Pelaku Usaha), atau nama produk dalam bahasa Indonesia.
- Buka hasil yang alamat fasilitasnya sesuai dengan dokumen pemasok Anda. Periksa kolom berikut:
- Nomor Sertifikat. Salin persis untuk arsip Anda.
- Masa Berlaku. Periode validitas. Catat tanggal kedaluwarsa.
- LPH. Lembaga pemeriksa, sering tercantum sebagai LPH LPPOM MUI atau LPH terakreditasi lainnya.
- Ruang Lingkup. Cakupan halal. Untuk produk laut, cari frasa seperti Produk hasil perikanan atau Produk olahan hasil perikanan.
- Daftar Produk. Produk atau kategori yang terdaftar.
Jika nama hukum atau alamat tidak cocok dengan dokumen, hentikan sementara dan minta klarifikasi.
Di mana saya memeriksa tanggal kedaluwarsa dan mendapatkan PDF?
Entri SIHALAL menampilkan jendela validitas di bawah Masa Berlaku. Beberapa entri menyertakan PDF yang dapat diunduh. Jika Anda tidak melihat PDF, minta pemasok untuk file sertifikat terbaru yang diterbitkan BPJPH. Saya menemukan bahwa pemasok kadang‑kadang mengirimkan PDF yang bersih lebih cepat daripada Anda menemukannya sendiri.
Tips praktis. Simpan baik PDF maupun tangkapan layar halaman SIHALAL yang menunjukkan tanggal dan ruang lingkup. Ini berguna saat audit pasar.
Bagaimana saya mengetahui apakah sertifikat mencakup produk saya secara spesifik?
Ruang lingkup adalah tempat bahkan pembeli berpengalaman sering terjebak. Intinya: sertifikat halal Indonesia diterbitkan berdasarkan ruang lingkup, bukan hanya perusahaan. Anda memerlukan kecocokan ruang lingkup dengan produk dan proses Anda.
- Produk laut mentah dan tidak berbumbu. Cari baris ruang lingkup yang jelas mencantumkan Produk hasil perikanan atau Produk olahan hasil perikanan. Daftar Produk sebaiknya menampilkan fillet, steak, WGGS, atau kategori seafood umum.
- Produk laut berlapis panir atau berbumbu. Pastikan kategori olahan tercantum. Anda mungkin melihat referensi yang menunjukkan marinasi atau bahan tambahan. Jika ruang lingkup SIHALAL tidak menyebutkan produk olahan, Anda harus mengasumsikan bahwa produk berpanir atau berbumbu tidak tercakup.
- Sub‑bahan dan aditif. Jika produk Anda menggunakan marinasi, lapisan, atau bahan bantu olahan, minta status halal untuk bumbu, adonan, dan semua aditif bernomor E. Pemasok Anda seharusnya memiliki konfirmasi halal untuk masing‑masing.
Contoh dari rangkaian produk kami untuk ilustrasi:
- Jika Anda membeli fillet mentah seperti Fillet Kerapu (IQF) atau Fillet Kakap (Kakap Merah), ruang lingkup Produk hasil perikanan biasanya sesuai.
- Untuk item kelas sushi seperti Saku Tuna Sirip Kuning (Kelas Sushi) atau Loin Bigeye, konfirmasikan bahwa ruang lingkup mencakup penanganan mentah siap santap jika pasar Anda memerlukannya.
- Jika Anda berencana membuat SKU berlapis panir atau berbumbu menggunakan Udang Beku (Black Tiger, Vannamei & Tangkap Liar), pastikan sertifikat mencakup produk olahan dan semua bumbu memiliki bukti halal.
Intinya. Jika ruang lingkup tidak secara eksplisit mencakup metode pengolahan Anda, dapatkan konfirmasi tertulis dari eksportir dan dokumen pendukung halal untuk setiap bahan tambahan.
Jika pemasok menggunakan gudang dingin pihak ketiga, apakah fasilitas tersebut memerlukan sertifikat halal sendiri?
Biasanya, ya. Gudang dingin merupakan bagian dari rantai pasok halal. Jika eksportir Anda mengandalkan gudang dingin pihak ketiga, Anda harus memverifikasi status halal fasilitas tersebut secara terpisah di SIHALAL berdasarkan nama hukum. Cari istilah ruang lingkup yang terkait dengan penyimpanan atau aktivitas rantai dingin. Jika gudang dingin tersebut tidak tersertifikasi, beberapa pasar akan menolak konsinyasi.
Langkah pro. Minta peta rantai kepemilikan (chain‑of‑custody) yang menunjukkan semua lokasi yang menyentuh produk Anda dari pengolahan hingga pemuatan. Lalu verifikasi setiap lokasi di SIHALAL.
Jika Anda memerlukan bantuan untuk memeriksa baris ruang lingkup agar sesuai dengan produk Anda, silakan Hubungi kami di WhatsApp. Kami dengan senang hati memeriksa tangkapan layar dan memberikan umpan balik cepat.
Pengakuan untuk Malaysia dan Singapura
Apakah sertifikat halal BPJPH otomatis diakui oleh JAKIM Malaysia?
Memikirkan pengakuan sebagai otomatis bukanlah pendekatan yang tepat. Importir Malaysia mengandalkan daftar Lembaga Sertifikasi Halal Asing yang Diakui (Recognised Foreign Halal Certification Bodies) yang diterbitkan JAKIM. Ekosistem halal Indonesia bertransisi dari sertifikat yang diterbitkan MUI ke sistem sertifikasi yang dipimpin BPJPH dengan LPH terakreditasi. Daftar pengakuan berubah‑ubah. Pendekatan paling aman adalah memeriksa daftar terbaru JAKIM dan memastikan sistem sertifikasi yang digunakan pemasok Anda masuk dalam daftar tersebut.
Rekomendasi kami:
- Tanyakan kepada eksportir LPH mana yang mengaudit mereka dan otoritas mana yang menerbitkan sertifikat.
- Periksa silang bahwa otoritas dan/atau sistem LPH tersebut muncul dalam daftar pengakuan terbaru JAKIM.
- Simpan salinan PDF dari daftar tersebut dalam berkas pengiriman Anda.
Bagaimana dengan MUIS Singapura?
Logikanya sama. MUIS menerbitkan daftar Lembaga Sertifikasi Halal Asing yang Diakui. Konfirmasikan bahwa otoritas penerbit dan lembaga pemeriksa yang tercantum pada dokumen pemasok Anda ada dalam daftar MUIS saat ini. Jangan mengasumsikan status tahun lalu masih berlaku. Kami telah melihat pembaruan lebih dari sekali dalam setahun kalender.
Intinya. Penerimaan pasar bergantung pada daftar pengakuan terkini di tujuan, bukan apa yang tercetak pada sertifikat Indonesia.
SIHALAL vs LPPOM MUI: apa perbedaannya dan mana yang harus saya gunakan?
Apa perbedaan antara hasil SIHALAL dan LPPOM MUI saat saya mencari sebuah perusahaan?
- SIHALAL adalah direktori pemerintah BPJPH. Ini adalah sumber kebenaran untuk sertifikat halal yang berlaku di Indonesia saat ini.
- LPPOM MUI adalah salah satu lembaga pemeriksa halal (LPH). Mereka juga mempublikasikan informasi tentang perusahaan yang diaudit. Tetapi bagi pembeli, SIHALAL harus menjadi referensi utama untuk validitas sertifikat dan ruang lingkupnya.
Sertifikat MUI lama yang diterbitkan sebelum BPJPH mengambil alih mungkin masih beredar. Kami menyarankan memeriksa apakah sertifikat tersebut terdaftar dan masih berlaku di SIHALAL. Jika Anda tidak dapat menemukannya, anggap itu sebagai tanda peringatan dan minta klarifikasi.
Seberapa sering sertifikat halal Indonesia diperbarui, dan apa tanda peringatan?
Masa berlaku tipikal adalah hingga 4 tahun di bawah BPJPH, dengan pengawasan berkala. Waktu pembaruan dapat bervariasi berdasarkan perubahan ruang lingkup dan hasil audit.
Tanda peringatan yang paling sering kami temui:
- Nama hukum atau alamat di SIHALAL tidak cocok dengan label atau faktur.
- Ruang lingkup hanya mencakup produk laut mentah, sedangkan Anda membeli SKU berlapis panir/berbumbu.
- Sertifikat akan kedaluwarsa dalam 30–60 hari dan tidak ada bukti perpanjangan.
- Gudang dingin pihak ketiga digunakan namun tidak tersertifikasi halal di SIHALAL.
- Perusahaan hanya menunjukkan catatan historis MUI, bukan sertifikat BPJPH yang berlaku.
Jika ada salah satu dari kondisi ini muncul, perlambat proses dan dapatkan konfirmasi tertulis sebelum Anda memesan ruang kapal.
Catatan praktis yang dapat Anda gunakan hari ini
- Buat paket verifikasi cepat untuk setiap pemasok. Sertakan tangkapan layar SIHALAL, PDF sertifikat, PDF daftar pengakuan untuk tujuan, dan catatan ruang lingkup.
- Konfirmasikan gudang dingin dan subkontraktor di SIHALAL. Satu tautan yang hilang sudah cukup bermasalah.
- Untuk item bernilai tambah, pertahankan berkas bukti halal untuk setiap bumbu, adonan, dan bahan bantu pengolahan.
- Minta pembaruan ruang lingkup saat Anda menambahkan SKU baru. Misalnya, beralih dari Fillet Mahi Mahi ke porsi berbumbu kemungkinan besar memerlukan pemeriksaan ruang lingkup.
Mini direktori: frasa pencarian bahasa Indonesia untuk coba di SIHALAL.
- Tuna: tuna loin, saku, steak, cube. Coba “tuna saku,” “tuna loin.” Lihat contoh seperti Saku Tuna Sirip Kuning (Kelas Sushi) dan Steak Tuna Sirip Kuning.
- Kakap dan kerapu: “kakap,” “kerapu,” “fillet,” “WGGS.” Produk seperti Kerapu WGGS (Seluruh Bersih) dan Porsi Kakap Merah (WGGS / Fillet) sesuai dengan baris ruang lingkup umum.
- Udang: “udang beku,” “HOSO,” “HLSO,” “dikupas.” Lihat Udang Beku (Black Tiger, Vannamei & Tangkap Liar).
- Indikator produk olahan: “berbumbu”, “panir”, “marinasi”, “penyimpanan berpendingin”.
Saat tim kami menyusun lini halal untuk ekspor, kami merancang daftar produk dan ruang lingkup sehingga pembeli tidak perlu menebak. Jika Anda ingin menelusuri opsi SKU yang selaras dengan ruang lingkup halal umum, Anda dapat Lihat produk kami.
Pemikiran akhir. Realitasnya, verifikasi halal untuk produk laut tidaklah rumit setelah Anda menstandarkan pemeriksaan. SIHALAL memberi Anda direktori. JAKIM dan MUIS memberi Anda penerimaan pasar. Tugas Anda adalah memastikan ruang lingkup, rantai dingin, dan waktu sinkron. Lakukan itu secara konsisten dan Anda akan menghindari 9 dari 10 kejutan di tujuan.