Panduan praktis berbasis data untuk membandingkan harga ekspor rata‑rata per kg (unit value) seafood Indonesia menurut tujuan, memilih 2–3 pasar yang membayar lebih, dan menjalankan uji harga dalam 90 hari. Termasuk metode UN Comtrade/BPS sederhana, peringatan tentang komposisi produk, dan kerangka skoring cepat yang dapat Anda tiru.
Kami telah menambahkan lima angka margin kotor dalam satu kuartal dengan pendekatan yang sama persis ini. Bukan berdasarkan tebakan. Melainkan dengan memprioritaskan destinasi yang membayar lebih per kilogram untuk produk seafood Indonesia yang sama. Jika Anda pernah bertanya-tanya negara mana yang membayar harga rata‑rata tertinggi untuk seafood Indonesia per kg dan bagaimana bertindak cepat, ini adalah panduan lapangan kami.
Tiga pilar prioritisasi berdasarkan harga pasar
-
Data nilai satuan yang bersih. Mulailah dengan unit value ekspor untuk HS 03 (ikan, krustasea, moluska). Ambil nilai dan berat bersih, lalu hitung harga rata‑rata per kg untuk seafood Indonesia sebagai nilai dibagi kg. Gunakan Reporter = Indonesia sehingga Anda berada pada basis FOB dan perbandingan antar‑mitra konsisten.
-
Segmentasi yang setara. Unit value sangat bervariasi menurut bentuk produk. Negara yang membeli loin sashimi‑grade akan selalu terlihat lebih ‘mahal’ dibanding negara yang membeli whole round. Jadi setelah Anda memperkirakan ukuran pasar keseluruhan, teliti klaster produk kunci: udang (HS 030617), loin/fillet tuna (HS 0304/030487), dan fillet ikan terumbu seperti kakap/kerapu (HS 0304). Ini menghindarkan jebakan komposisi produk.
-
Skoring yang dapat ditindaklanjuti. Harga saja bukan strategi. Gabungkan premi harga, keterulangan, dan kemudahan masuk. Kami menggunakan skala sederhana 0–5 untuk masing‑masing: persentil harga terhadap semua mitra, kestabilan volume 3 tahun, dan friksi praktis (sertifikasi, syarat pembayaran, logistik). Fokus pada pasar yang memiliki skor total 11–15.
Inti praktis: Lakukan pemindaian cepat HS 03 untuk menemukan mitra premium. Kemudian fokus pada spesies/bentuk di mana Anda paling kompetitif.
Minggu 1–2: Riset pasar dan validasi (alat + template)
Bagaimana saya menghitung unit value ekspor Indonesia per negara menggunakan UN Comtrade?
Berikut alur kerja 15 menit yang kami gunakan:
- Buka UN Comtrade (Data Explorer). Reporter = Indonesia. Trade Flow = Exports. Classification = HS 2017. Frequency = Annual. Commodity = 03 (atau baris enam digit spesifik seperti 030617). Partners = All.
- Unduh dengan kolom berikut: Trade Value (USD), Net Weight (kg), Partner.
- Hitung export unit value = Trade Value / Net Weight. Ini adalah harga rata‑rata per kg seafood Indonesia menurut tujuan.
- Bersihkan data: kecualikan mitra dengan pengiriman sangat kecil (mis. <10 ton per tahun) dan periksa outlier yang jelas.
- Gunakan rata‑rata tertimbang 3 tahun untuk meratakan kejadian satu kali. Timbang berdasarkan volume sehingga penjualan sampel 100 kg tidak mendistorsinya.
Untuk pemeriksaan silang, bandingkan dengan statistik harga ekspor BPS. BPS menerbitkan nilai dan kuantitas menurut kode HS, yang selaras dengan seri pelaporan Indonesia di Comtrade.
Di mana saya dapat mengunduh data harga-per-negara HS 03 Indonesia yang andal secara gratis?
- UN Comtrade. Gratis dengan login. Tahunan dan bulanan. Tampilan “Reporter = Indonesia” mencerminkan nilai ekspor FOB.
- BPS (Badan Pusat Statistik). Gratis. Cari tabel nilai ekspor dan kuantitas menurut HS. Sangat membantu untuk verifikasi dan tren jangka panjang.
Opsional: ITC Trade Map menawarkan visual yang berguna, tetapi paket gratis membatasi unduhan. Untuk kebanyakan kasus, Comtrade + BPS sudah memadai.
Apakah komposisi produk mendistorsikan perbandingan harga‑per‑kg antar‑tujuan?
Sangat mungkin. Mitra yang membeli udang beku Indonesia (030617) dalam bentuk headless shell‑on 21/25 akan terlihat berbeda dari mitra yang membeli produk peeled, deveined, tail‑off. Sama halnya dengan tuna. Jepang yang membeli loin sashimi‑grade vs. Thailand yang membeli whole round untuk pengalengan. Solusi kami:
- Segmentasikan menurut HS enam digit (atau delapan digit jika Anda memiliki akses bea cukai) dan menurut bentuk.
- Saring ke SKU yang benar‑benar Anda produksi. Jika Anda menjual fillet, abaikan data whole‑round.
- Tetapkan volume minimum dan spesifikasi yang konsisten. Kalau tidak, Anda sedang membandingkan apel dengan durian.
Apakah harga ekspor Indonesia bersifat FOB atau CIF, dan apakah itu penting?
Ekspor yang dilaporkan Indonesia di UN Comtrade adalah FOB. Nilai yang dilaporkan oleh importir biasanya CIF. Untuk perbandingan antar‑mitra, gunakan satu basis. Kami merekomendasikan memakai Indonesia sebagai Reporter dan nilai FOB untuk semua mitra. Jika Anda harus membandingkan dengan harga CIF yang dilaporkan importir, konsistenlah dan ingat bahwa CIF sudah termasuk ongkos angkut dan asuransi.
Tahun data mana yang harus saya gunakan untuk menghindari lonjakan satu kali?
Kami menggunakan 3 tahun penuh terakhir, ditimbang menurut volume. Hapus mitra di mana satu bulan mendominasi tahun atau di mana volume tahunan di bawah MOQ operasional Anda. Ini meratakan lonjakan biaya pengiriman pada era pandemi dan pengiriman premium satu kali.
Inti praktis: Tampilan SKU‑level tiga tahun yang bersih, berbasis FOB, mengungguli setiap “hot take” satu bulan.
Minggu 3–6: Pembuatan MVP dan pengujian
Anda tidak perlu merombak rencana penjualan. Jalankan dua hingga tiga uji harga di pasar dengan skor tertinggi. Pertahankan spesifikasi yang ketat dan dapat diulang.
- Udang: Jika data Anda menunjukkan premi di AS atau Jepang, uji spesifikasi sempit pada 030617. Misalnya, HLSO vannamei dalam kemasan IVP yang ramah ritel. Lini kami Frozen Shrimp (Black Tiger, Vannamei & Wild Caught) mencakup IQF dan block, dengan beberapa format untuk uji A/B cepat.
- Tuna: Untuk pasar yang condong ke sashimi, uji loin dan saku. Jepang dan pembeli high‑end AS/EU membayar untuk warna dan penanganan. Lihat Yellowfin Saku (Sushi Grade) atau Bigeye Loin untuk spesifikasi tipikal.
- Fillet ikan putih: AS/EU sering memberi harga lebih baik pada fillet siap porsi yang konsisten. Pertimbangkan Grouper Fillet (IQF) atau Sweetlip Fillet (IQF) untuk program IQF yang bersih.
Jaga lot awal Anda tetap kecil. Dua sampai tiga pallet per SKU, satu atau dua format, penandaan karton standar. Uji harga, lalu gandakan di pasar yang menunjukkan konversi stabil.
Jika Anda menginginkan pemeriksaan cepat terhadap daftar pendek Anda, kirimkan baris HS dan mitra target Anda kepada kami. Kami akan menjalankan snapshot harga‑per‑negara cepat dan menunjuk potensi jebakan. Butuh bantuan menyesuaikan ini dengan SKU Anda? Hubungi kami melalui whatsapp.
Minggu 7–12: Skalakan dan optimalkan
Ubah sinyal awal menjadi program yang berkelanjutan.
- Negoisasikan di sekitar apa yang dihargai pasar. Untuk tuna sashimi Jepang/EU, warna dan kehilangan cairan penting. Untuk udang ritel AS, format kemasan dan konsistensi count. Untuk ikan terumbu, rendemen dan keseragaman porsi.
- Tegaskan disiplin spesifikasi. Keterulangan lebih berharga daripada premi satu kali. Pilihan IQF/IVP lebih berpengaruh daripada yang banyak orang duga.
- Kelola logistik dan mata uang. FOB membuat perbandingan antar‑mitra bersih, tetapi laba bersih Anda berubah dengan jalur pengiriman dan FX. Lacak margin per kg landed, bukan hanya FOB per kg.
- Tambahkan nilai di tempat yang layak. Penanganan sushi‑grade untuk pinjalo atau tuna, atau porsi siap ritel seperti Grouper Bites (Portion Cut), dapat mendorong Anda ke segmen harga lebih tinggi tanpa mengganti spesies.
Inti praktis: Ketika sebuah pasar terbukti premium dan dapat diulang, standarisasi spesifikasi dan skala secara bertahap.
Temuan yang kemungkinan besar Anda peroleh menurut spesies dan pasar
Negara mana yang membayar harga rata‑rata tertinggi untuk seafood Indonesia per kg?
Tidak ada pemenang tunggal di seluruh HS 03. Semua tergantung pada bentuk produk.
- Tuna sashimi‑grade (loin/saku). Jepang sering membayar unit value tertinggi, diikuti segmen premium di AS dan beberapa pasar EU terpilih. Mitra kecil berpendapatan tinggi seperti Singapura atau Swiss kadang menunjukkan harga sangat tinggi tetapi volumenya terbatas.
- Udang (030617). AS dan Jepang biasanya berada di ujung atas untuk format ritel dan HRI‑ready. Harga EU kompetitif dan stabil, tetapi spesifikasi menentukan premi. China umumnya menunjukkan unit value lebih rendah, terutama untuk produk whole atau yang akan diproses ulang.
- Fillet ikan putih (0304 ikan terumbu seperti kakap/kerapu). Program ritel AS/EU cenderung membayar lebih baik daripada pembeli China atau ASEAN yang membeli ikan whole.
Bagaimana perbedaan harga ke AS, EU, Jepang, dan China untuk udang dan tuna Indonesia?
Berdasarkan pengalaman kami:
- Udang: AS = tinggi untuk ritel bermerek dan IVP. Jepang = tinggi untuk HRI dan black tiger berkualitas. EU = solid tetapi bergantung spesifikasi. China = rata‑rata lebih rendah, sering untuk whole atau bahan pengolahan ulang.
- Tuna: Jepang = tertinggi untuk loin/saku sashimi‑grade. AS = kuat untuk steak dan HRI premium. EU = menengah‑ke‑tinggi untuk loin/steak dengan klaim keberlanjutan. Pusat pengolahan ASEAN (mis. Thailand) = lebih rendah, terutama untuk whole round.
Gunakan tarik Comtrade tiga tahun Anda sendiri untuk memvalidasi peringkat terkini.
Lima kesalahan yang membunuh margin
- Mencampur bentuk produk. Membandingkan whole‑round dengan harga fillet akan menyesatkan setiap saat.
- Menggunakan CIF importir untuk membandingkan mitra. Gunakan pelaporan Indonesia berbasis FOB untuk konsistensi.
- Mengabaikan ambang volume. Harga tinggi pada 500 kg bukanlah pasar. Tetapkan tonase tahunan minimum yang layak.
- Mengejar lonjakan bulan lalu. Ratakan dengan rata‑rata tertimbang 3 tahun dan periksa outlier.
- Membiarkan glaze atau kelembapan mendistorsikan perhitungan Anda. Faktur Anda berdasarkan berat produk. Pastikan costing, rendemen, dan klaim Anda sesuai dengan cara mitra menghitung unit value.
Inti praktis: Ruang lingkup yang bersih, basis yang konsisten, dan skala minimum adalah pengaman Anda terhadap false positive.
Sumber daya dan langkah selanjutnya
Salin checklist cepat kami:
- Tarik UN Comtrade: HS 03, Reporter = Indonesia, Exports, Partners = All, ambil nilai dan berat bersih.
- Hitung export unit value = USD / kg. Filter menurut HS enam digit yang cocok dengan SKU Anda.
- Bersihkan: buang volume kecil, rata‑rata tertimbang 3 tahun, cek BPS untuk keselarasan.
- Skor mitra menurut harga, stabilitas, dan kemudahan masuk. Pilih dua atau tiga teratas untuk uji.
- Jalankan dua hingga tiga kuotasi atau pengiriman kecil dengan spesifikasi konsisten. Ukur konversi dan margin per kg landed.
Jika Anda menjajaki segmen premium pada tuna, udang, kakap, atau kerapu, lihat spesifikasi yang kami siapkan untuk pengujian cepat. Lihat produk kami. Dan jika Anda membutuhkan pembacaan cepat tentang di mana SKU Anda akan terharga terbaik kuartal ini, Hubungi kami melalui whatsapp.